Sharing is caring. Lets learn together here. *Just posting for reminder and to be remember*

Sunday, January 31, 2021

Potensi SDA dan Persebarannya di Wilayah Indonesia




Mengenal Macam-macam Potensi Sumber Daya Alam

Buat Yang senang menonton, simak video berikut :
https://www.youtube.com/watch?v=gy4068q3v68


Dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak bisa lepas dari sumber daya alam yang mampu memenuhi kebutuhan. Misalnya saja, tidak mungkin ada manusia yang dapat bertahan tanpa mengkonsumsi makanan dan meminum air, 'kan? Nah, hal-hal tersebut merupakan salah satu contoh dari sangat diperlukannya keberadaan potensi sumber daya alam pada hidup kita.  Simak artikel berikut untuk membahas lebih lanjut mengenai topik ini.

1. Potensi Sumber daya Alam Indonesia

Indonesia dikenal sebagai negara dengan potensi sumber daya alam yang sangat besar. Indonesia juga dikenal sebagai negara maritim dengan potensi kekayaan maritim yang sangat besar. Sebagian besar wilayah Indonesia merupakan lautan, sehingga selain kekayaan sumber daya alam di darat juga kekayaan sumber daya alam di laut yang tidak kalah besarnya. Potensi sumber daya alam dan kemaritiman apa saja yang dimiliki Indonesia? Dimana saja potensi sumber daya alam dan kemaritiman tersebut berada? Mengapa Indonesia sangat kaya akan potensi sumber daya alam dan kemaritiman? Pertanyaan tersebut akan kalian pelajari jawabannya pada bagian ini. 

Pernahkah kalian mendengar istilah sumber daya alam? Sumber daya alam adalah semua bahan yang ditemukan manusia dalam alam yang dapat dipakai untuk kepentingan hidupnya. Bahan tersebut dapat berupa benda mati maupun benda hidup yang berada di bumi dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Jadi, apapun yang ada di alam yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia dapat dikatakan sebagai sumber daya alam. 

Sumber Daya Alam

Sumber daya alam adalah kekayaan alam yang terdapat di bumi dan dapat dimanfaatkan oleh manusia.

Tahukah kamu bahwa jenis-jenis sumber daya alam dapat dibedakan berdasarkan pembentukan, materi dan lokasinya? Yuk, kita cari tahu!

Berdasarkan pembentukannya, sumber daya alam dapat dibagi menjadi dua:

1) Sumber daya yang dapat diperbaharui: sumber daya alam yang dapat diproduksi kembali.

2) Sumber daya yang tidak dapat diperbaharui: sumber daya alam yang jumlahnya terbatas dan bisa habis.

Berdasarkan materinya, sumber daya alam juga dapat dibagi menjadi 2, yaitu sumber daya alam biotik dan abiotik.



Potensi sumber daya alam Indonesia dilihat dalam beragam bentuk. Air,tanah, udara, batuan, hutan, bahan tambang, dan lain-lain merupakan bentukbentuk sumber daya alam. Mengingat Banyaknya bentuk sumber daya alam, maka dalam pembahasannya akan dibatasi pada sumber daya berupa hutan dan bahan tambang. 

Potensi sumber daya alam Indonesia adalah hutan, laut, minyak bumi, gas alam dan batu bara. Dilakukan upaya pemanfaatan potensi SDA Indonesia untuk menjadi negara maju.

Potensi sumber daya alam Indonesia Mengutip Kemdikbud RI, potensi Sumber Daya Alam (SDA) Indonesia adalah: 

  • Hutan 
  • Lautan 
  • Minyak bumi 
  • Gas alam 
  • Batu bara 

Berikut ini penjelasannya:

Potensi Sumber Daya Alam dan Persebarannya

  • Potensi Sumber Daya Hutan

Hutan di wilayah Indonesia adalah hutan terluas ketiga di dunia. Luas hutan Indonesia sekitar 99 juta hektar yang membentang dari Indonesia bagian barat sampai bagian timur. Akan tetapi, luasan hutan di Indonesia semakin mengalami penurunan selama ini. Laju kerusakan hutan Indonesia sekitar 610.375,92 hektar per tahun dan tercatat sebagai tiga terbesar di dunia. Padalah potensi hutan Indonesia sangat besar, mencakup kayu dan semua makhluk yang mendiami hutan. Keanekaragaman hayati yang berada di hutan bermanfaat dan berperan penting dalam keseimbangan lingkungan hidup. Hutan adalah ekosistem daratan yang menyediakan oksigen, kayu dan tempat tinggal bagi beragam flora dan fauna. Hutan dapat dibedakan berdasarkan iklim, relief dan jenis tanahnya, menjadi hutan hujan tropis, hutan musim, hutan sabana, dan hutan bakau (mangrove).

Jadi Hutan Indonesia memiliki potensi yang sangat besar yaitu mencapai 99,6 juta hektar atau 52,3% dari luas wilayah Indonesia (Kemenhut, 2011). Luas hutan yang besar tersebut, saat ni masih dapat dijumpai di Papua, Kalimantan, Sulawesi dan Sumatra. Di Jawa, luas hutan telah mengalami banyak penurunan karena terjadi alih fungsi untuk pertanian dan permukiman penduduk. Sementara itu, alih fungsi hutan menjadi pertanian dan perkebunan banyak dijumpai di Sumatra dan Kalimantan. 

Selain hutannya yang luas, hutan Indonesia juga menyimpan kekayaan flora dan fauna atau keanekaragaman hayati yang sangat besar. Bahkan, banyak diantaranya merupakan spesies endemik atau hanya ditemukan di Indonesia, tidak ditemukan di tempat lainnya Hasil hutan sebenarnya tidak hanya sekadar kayu. Dari hutan tropis yang dimiliki Indonesia juga dihasilkan buah-buahan dan obatobatan. Namun demikian, hasil hutan yang banyak dikenal penduduk adalah sebagai sumber kayu. Setidaknya terdapat 4000 jenis kayu yang 267 diantaranya merupakan kayu yang memiliki Nilai ekonomi tinggi. Secara umum, jenis-jenis kayu dan sebarannya adalah sebagai berikut. 1) Kayu Keruing, Meranti, Agathis dihasilkan terutama di Papua, Sulawesi, dan Kalimantan. 2) Kayu jati banyak dihasilkan di Jawa Tengah. 3) Rotan banyak dihasilkan di Kalimantan, Sumatra Utara dan Sumatra Barat. 4) Kayu Cendana banyak dihasilkan di Nusa Tenggara Timur. 5) Kayu Rasamala dan Akasia banyak dihasilkan di Jawa Barat. 

Mengapa kita harus menyelamatkan hutan? Hutan yang kita miliki saat ini ternyata telah mengalami banyak kerusakan. Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Kementerian Kehutanan, laju kerusakan hutan kita mencapai 300.000 hektar pertahun. Akibatnya, banyak spesies tumbuhan dan hewan yang terancam punah, bahkan beberapa diantaranya dianggap punah. Jika hal ini terjadi terusmenerus bukan tidak mungkin pada masa yang akan datang hutan kita akan habis. Padahal hutan memiliki banyak manfaat atau fungsi yaitu: a) Menyimpan air hujan dan kemudianmengalirkannya ke sungaisungai dan danau, sehingga pada musim kemarau tidak mengalami kekeringan. b) Tempat hidup bagi flora dan fauna yang menjadi sumber makanan dan obat-obatan pada saat ini maupun pada masa yang akan datang c) Mencegah terjadinya erosi atau pengikisan karena air hujan tidak langsung jatuh ke tanah dan mengikis tanah-tanah yang subur. d) Menghasilkan oksigen dan menyerap karbon dioksida, sehingga suhu bumi terkendali. e) Sumber kehidupan bagi masyarakat, khususnya masyarakat sekitar hutan dari produk yang dihasilkannya. 


  • Tanah

Tanah merupakan media yang menjadi tempat tumbuh bagi tumbuh-tumbuhan serta menjadi fondasi bagi segala kehidupan di daratan.

  • Air

Tahu kah kamu bahwa hampir 71% permukaan ditutupi oleh air? Selain itu, air juga merupakan sumber daya alam yang sangat penting dan istimewa bagi kehidupan di bumi. Air juga merupakan salah satu sumber kekuatan dan energi yang ada di bumi.

Laut

Lautan Indonesia merupakan negara maritim. Sebagian besar wilayah Indonesia terdiri dari lautan. Lautan di wilayah Indonesia kaya berbagai jenis ikan. Sumber daya alam laut berupa biota laut, tambang minyak lepas pantai dan pasir besi. Potensi ikan laut Indonesia mencapai 6 juta ton per tahun. Potensi laut Indonesia berada di urutan keempat pada 2009 di dunia. 

Berdasarkan sumbernya, air dapat dibedakan menjadi 3 jenis:


  • Tambang

Tahu kah kamu kalau pertambangan di Indonesia merupakan salah satu tambang terbesar di dunia?Keren ya! Salah satu barang yang dihasilkan dari tambang adalah emas.

Apa saja sih hal-hal yang dapat dihasilkan oleh tambang? 

  • Minyak Bumi

Potensi Lokasi Indonesia dan Upaya Pemanfaatannya Minyak bumi Minyak bumi (petroleum) adalah cairan kental, cokelat gelap, atau kehijauan yang mudah terbakar yang terdapat pada lapisan teratas dari beberapa area di kerak bumi. Minyak bumi masih sering digunakan sebagai bahan bakar pembangkit listrik di Indonesia. Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebagian menggunakan minyak bumi untuk menghasilkan listrik. Potensi minyak bumi di Indonesia terus mengalami penurunan setiap tahunnya. Maka dari itu, Indonesia melakukan impor minyak bumi untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri.

Minyak bumi termasuk kategori sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Minyak bumi terbentuk dari hasil pengendapan mikroplanton yang terdapat di danau, rawa, teluk atau lautan dangkal. Daerah penghasil minyak bumi meliputi: Aceh, Riau, Sumatra Selatan, Cepu, Cilacap, Majalengka, Balikpapan, Maluku, Sorong dan Delta Mahakam (Kalimantan Timur). 

  • Gas alam 

Potensi gas alam di Indonesia sangat banyak. Diperkirakan cadangan gas alam Indonesia sekitar 2,8 triliun meter kubik. Cadangan gas alam Indonesia hanya 1,5 persen dari cadangan gas alam dunia. Dengan sumber daya alam berupa gas alam sebesar itu, menjadikan Indonesia sebagai negara pengekspor gas alam terbesar di dunia. Negara tujuan ekspor gas alam Indonesia adalah Jepang, Korea, Taiwan, China dan Amerika Serikat. 

Gas alam merupakan barang tambang yang pembentukannya sama seperti minyak bumi, hanya saja bentuknya berupa gas. Gas alam dapat pula diubah menjadi bentuk cair, yang disebut sebagai Liquified Natural Gas (LNG). Daerah penghasil gas alam: Arun (Nangroe Aceh Darussalam), Bontang (Kalimantan Timur), Tangguh (Papua) dan Pulau Natuna.

  • Batu Bara

Potensi Lokasi Indonesia Secara Geografis Batu bara Batu bara adalah bahan bakar fosil yang terbentuk dari tumbuhan yang mati yang tertimbun selama jutaan tahun. Lapisan itu terputus dari udara langsung dan mendapat tekanan terus menerus dari lapisan di atasnya. Negara Indonesia adalah penghasil batu bara terbesar kelima di dunia. Indonesia menjadi negara pengekspor batu bara terbesar di dunia karena masih minimnya pemanfaatan batu bara di dalam negeri. Negara tujuan ekspor batu bara Indonesia adalah Hongkong, Taiwan, China, Korea Selatan, Jepang, India, Italia dan negara Eropa lainnya. Batu bara juga dimanfaatkan sebagai bahan bakar dalam sektor pembangkit listrik.

Batubara adalah salah satu dari bahan bakar fosil yang termasuk dalam kategori tidak dapat diperbarui. Batubara terbentuk dari hasil tumbuh-tumbuhan yang membusuk dan mengendap selama jutaan tahun di dalam lapisan bumi. Daerah penghasil batubara: Sawahlunto (Sumatera Barat), Tanjung Enim (Sumatera Selatan), Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Samarinda (Kalimantan Timur), Pulau Sebuku (Kalimantan Selatan), Makassar, dan Papua.

  • Perikanan

Perikanan di Indonesia dapat dibedakan menjadi perikanan tangkap dan perikanan budi daya. Perikanan tangkap adalah usaha penangkapan ikan di habitat aslinya seperti danau, sungai dan laut, sedangkan perikanan budi daya adalah usaha pembiakkan ikan pada suatu tempat tertentu yang kemudian dapat dipanen.


  • Hutan Bakau (Mangrove)

Hutan bakau (mangrove) adalah hutan yang berada di rawa payau atau wilayah pesisir. Wilayah pesisir adalah wilayah yang terpengaruh oleh pasang surut air laut. Selain itu hutan bakau juga mempunyai banyak seperti mencegah abrasi, tempat perlindungan hewan dan ikan, pariwisata dan penghasil kayu.

hutan bakau

  • Terumbu Karang

Terumbu karang adalah kumpulan karang-karang yang menjadi tempat tinggal bagi banyak biota laut berukuran kecil. Karang disusun oleh suatu jenis hewan bernama polip yang hidup dengan menyerap kalsium karbonat dari air laut. Ternyata terumbu karang juga mempunyai banyak manfaat lho, seperti sebagai tempat hidup ikan, tempat pariwisata dan untuk penelitian.

terumbu karang






Mengagumkan sekali, ya! Kita harus bersyukur karena Indonesia memiliki potensi sumber daya yang sangat banyak. Nah, sampai di sini kamu sudah paham belum mengenai pembahasannya? Kalau kamu ingin mempelajari materi seperti ini dalam format video beranimasi ditambah dengan latihan soal, 


Bagaimana Masyarakat Memanfaatkan Sumber Daya Alam?

Sumber Daya Alam (SDA) merupakan segala sesuatu yang berasal dari alam. 

Dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Tidak hanya komponen biotik, seperti hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme saja, namun juga komponen abiotik seperti minyak bumi, gas alam, air, tanah, dan berbagai jenis logam yang dimanfaatkan. 

Berbagai Cara yang Bisa Kamu Lakukan Agar Sumber Daya Alam

Coba perhatikan sekelilingnya deh. Ada air, listrik, makanan dari ikan, hingga kendaraan, semuanya bisa digunakan dan bermanfaat karena bahan baku dari alam yang kita manfaatkan. Pada dasarnya, manusia bergantung pada sumber daya alam. Pemakaian terus-menerus tanpa disadari akan membuatnya berkurang, rusak, atau bahkan habis. Lalu, cara apa yang bisa kamu lakukan agar sumber daya alam tidak habis? Salah satu caranya dengan menerapkan prinsip pembangunan berkelanjutan. Apa itu pembangunan berkelanjutan dan cara-cara lainnya akan kita bahas di artikel ini, jadi simak terus, ya!


                                   Dokumentasi pertemuan strategi konservasi dunia yang melibatkan tiga organisasi. (Sumber: wwf.panda.org).


Pengertian Pembangunan Berkelanjutan

Istilah ‘Pembangunan Berkelanjutan’ pertama kali diperkenalkan dalam perdebatan kebijakan internasional dalam pertemuan Strategi Konservasi Dunia (1980). Ada beberapa organisasi lingkungan yang tergabung dalam pertemuan tersebut seperti International Union for Conservation of Nature (IUCN), United Nations Environment Programme (UNEP), dan World Wildlife Fund (WWF). Hal ini muncul sebagai konsep sosial utama dari kekhawatiran bahwa banyak kegiatan komersial yang dapat menyebabkan kerusakan lingkungan dan gangguan sosial bagi generasi mendatang.



Prinsip Ekoefisiensi

Untuk mendukung hal tersebut, diterapkan prinsip ekoefisiensi. Prinsip ekoefisiensi menyatakan bahwa bahan dan energi yang tidak termanfaatkan dalam suatu sistem proses produksi akan terbuang menjadi limbah (padat, cair dan gas) dan menyebabkan meningkatnya masalah lingkungan. Agar limbah-limbah tersebut tidak mencemari lingkungan, ada beberapa langkah perlu dilakukan. Oh iya, hal-hal di bawah ini juga bisa dilakukan di rumah, seperti:

a. meminimalkan penggunaan bahan baku dan energi.

b. Meminimalkan pelepasan limbah beracun ke lingkungan.

c. Menghasilkan dan menggunakan produk yang dapat didaur ulang.

d. Pemanfaatan sumber daya alam yang dapat diperbarui.

e. Mampu menghasilkan dan menggunakan produk tahan lama, sehingga tidak perlu sering membeli.

Prinsip ekoefisiensi seperti yang dilansir dari buku Kamus Populer Kesehatan Lingkungan (2002) karya Hadi Siswanto, 

Mengelola sumber daya alam dengan prinsip ekosefisiensi dapat dilakukan dengan cara: 

1. Mengelola sumber daya air Cara pemanfaatan air yang baik, antara klain mempergunakan air seefisien mungkin dan melindungi perairan agar terjaga kebersihannya. melindungi perairan dapat dilakukan dengan sanitasi sungai dan air sumur. 

2. Mengelola sumber daya hutan Pemanfaatan hutan secara efisien dapat dilakukan dengan cara tebang pilih pohon, reboisasi setelah penebangan, dan konservasi wilayah hutan. 

3. Mengelola sumber daya perikanan Mengelola sumber daya perikanan secara efisien bisa dilakukan dengan membatasi jumlah hasil tangkapan, membudidayakan ikan laut, dan melarang penggunaan pukat harimau dalam menangkap ikan. Sehingga ikan-ikan yang kecil bisa terus tumbuh dan berkembang biak. 

4. Mengelola sumber daya tambang Salah satu cara efisien dalam memanfaatkan sumber daya tambang adalah dengan beralih menggunakan bahan pengganti. Contohnya, menggunakan listrik, panas matahari, atau gas sebagai sumber energi.

Penerapan ekoefisiensi dalam setiap sumber daya alam akan berbeda, sehingga setiap sumber daya alam perlu penanganannya sendiri. 

Hal tersebut dapat kamu lihat dalam infografis di bawah ini:



Jadi, apa lagi yang bisa dilakukan untuk mencegah sumber daya alam agar tidak habis?

1. Selektif, yaitu memilih, menggunakan, dan mengusahakan sumber daya alam dengan sungguh-sungguh untuk kepentingan keberlangsungan kehidupan.

2. Menjaga kelestarian. Untuk memanfaatkan sumber daya alam diperlukan penggunaan yang bijak dan sesuai dengan kebutuhan. Kemajuan teknologi juga bisa dimanfaatkan untuk menjaga kelestarian sumber daya alam.

3. Perlunya penghematan sumber daya alam atau mengurangi bahaya eksploitasi besar-besaran terhadap pemakaian sumber daya alam agar tidak rusak dan punah.

4. Perlunya upaya pembaharuan sumber daya alam hayati seperti reboisasi, mengembangbiakkan flora dan fauna secara modern, penanaman ladang secara bergilir, dan pengolahan tanah pertanian lahan basah dan lahan kering.

Selain hal-hal di atas, kamu juga bisa melakukan hal lain di rumah. Misalnya dengan mengurangi penggunaan air dan bahan-bahan yang tidak ramah lingkungan dan menggunakan alat elektronik sesuai dengan kebutuhan, kamu sudah berkontribusi untuk menjaga sumber daya alam. Kalau kamu tahu cara lain yang bisa dilakukan agar sumber daya alam tidak habis, kamu bisa diskusikan bareng teman-teman kelompok, atau mencari dari referensi lain baik di buku paket sekolah atau ke google dan lain sebagainya, OK !


Sudah setengah abad lebih semenjak semangat berdikari digaungkan, hingga kini Indonesia masih belum dapat berdiri di kaki sendiri terutama dalam hal pengelolaan sumber dayanya. Masih sangat banyak sumber daya yang dikelola bahkan dikuasai oleh negara asing. Hal ini salah satunya dikarenakan oleh rendahnya kualitas sumber daya manusia Indonesia. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan agar Indonesia benar-benar dapat mengelola sumber dayanya sendiri, dimana hal ini perlu kerja sama antara pemerintah dengan masyarakat.

Upaya-upaya yang dapat dilakukan agar Negara Indonesia mampu mengelola sumber daya secara mandiri di antaranya adalah :  

  1. Perbaikan sistem pendidikan nasional yang lebih berorientasi kepada praktek dibandingkan teori, sehingga akan melahirkan SDM yang kompeten pada bidangnya.
  2. Pemerintah harus berpikir maju ke depan, mengutamakan kepentingan rakyat di atas kepentingan kaum kapitalis.
  3. Perbaikan regulasi perizinan untuk membatasi perusahaan asing di Indonesia.
  4. Pemberdayaan UMKM secara maksimal.
  5. Peningkatan dan pengoptimalan penggunaan teknologi. 

        dan masih banyak yang lainnya. silahkan lihat buku paket, cari di google, diskusi dengan teman OK !




Share:

0 comments:

Post a Comment