Sharing is caring. Lets learn together here. *Just posting for reminder and to be remember*

  • This is me "RIRRY ASRILPUTERY"

    ini adalah dunianya seorang guru IPS biasa, yang selalu haus akan ilmu pengetahuan, masih perlu banyak belajar, namun ingin mencoba berbagi pengetahuan yang dimilikinya.

  • This is me "RIRRY ASRIL PUTERY"

    ini adalah dunianya seorang guru IPS biasa, yang selalu haus akan ilmu pengetahuan, masih perlu banyak belajar, namun ingin mencoba berbagi pengetahuan yang dimilikinya.

  • This is me "RIRRY ASRIL PUTERY"

    ini adalah dunianya seorang guru IPS biasa, yang selalu haus akan ilmu pengetahuan, masih perlu banyak belajar, namun ingin mencoba berbagi pengetahuan yang dimilikinya.

  • This is me "RIRRY ASRIL PUTERY"

    ini adalah dunianya seorang guru IPS biasa, yang selalu haus akan ilmu pengetahuan, masih perlu banyak belajar, namun ingin mencoba berbagi pengetahuan yang dimilikinya.

  • This is me "RIRRY ASRIL PUTERY"

    ini adalah dunianya seorang guru IPS biasa, yang selalu haus akan ilmu pengetahuan, masih perlu banyak belajar, namun ingin mencoba berbagi pengetahuan yang dimilikinya.

Wednesday, May 27, 2020

PENILAIAN AKHIR TAHUN (PAT)



SEBELUM MULAI
 BACA TATA TERTIBNYA DULU YA !!!




klik link below to start online PAT 

⏬⏬⏬

1. RABU 3 JUNI 2020 
     ➤ BAHASA INDONESIA 
          ⤇LINK KLS 7 ⏩ https://bit.ly/PAT_BINDO7-2020 TOKEN ➠ akukamu7 
          ⤇LINK KLS 8 ⏩ https://bit.ly/PAT_BINDO8-2020 TOKEN ➠ akukamu
     ➤ PPKn
          ⤇LINK KLS 7 ⏩ https://bit.ly/PAT_PPKn7-2020 TOKEN ➠ 12345WH 
          ⤇LINK KLS 8 ⏩ https://bit.ly/PAT_PPKn8-2020 TOKEN ➠ PKN01

2. KAMIS 4 JUNI 2020
     ➤ IPS
          ⤇LINK KLS 7 ⏩ https://bit.ly/PAT_IPS7-2020 TOKEN  ips7dubit 
          ⤇LINK KLS 8 ⏩ https://bit.ly/PAT_IPS8-2020 TOKEN  1234AT
     ➤ SENI BUDAYA
          ⤇LINK KLS 7 ⏩ https://bit.ly/PAT_SBK7-2020 TOKEN ➠ 123sbk
          ⤇LINK KLS 8 ⏩ https://bit.ly/PAT_SENBUD8-2020 TOKEN ➠ SANU26

3. JUMAT 5 JUNI 2020
    ➤ BAHASA INGGRIS
          ⤇LINK KLS 7 ⏩ https://bit.ly/PAT_BINGG7-2020 TOKEN ➠ 2502DH
          ⤇LINK KLS 8 ⏩ https://bit.ly/PAT_BINGG8-2020 TOKEN ➠ BINGG8
     ➤ PRAKARYA
          ⤇LINK KLS 7 ⏩ https://bit.ly/PAT_PRAKARYA7-2020 TOKEN ➠ AB1234
          ⤇LINK KLS 8 ⏩ https://bit.ly/PAT_PRAKARYA8-2020 TOKEN ➠ 123abk

4. SABTU 6 JUNI 2020
     ➤ MATEMATIKA
          ⤇LINK KLS 7 ⏩ https://bit.ly/PAT_MTK7-2020 TOKEN ➠ MTK07
          ⤇LINK KLS 8 ⏩ 
     ➤ BAHASA SUNDA
          ⤇LINK KLS 7 ⏩ https://bit.ly/PAT_basun7-2020 TOKEN ➠ 789KUY
          ⤇LINK KLS 8 ⏩ https://bit.ly/PAT_BASUN8-2020 TOKEN ➠ LIA88

5. SENIN 8 JUNI 2020
     ➤ IPA
          ⤇LINK KLS 7 ⏩ https://bit.ly/PAT_IPA7-2020 TOKEN ➠ B4444
          ⤇LINK KLS 8 ⏩ https://bit.ly/PAT_IPA8-2020 TOKEN ➠ 2828IPA
     ➤ PENJAS
          ⤇LINK KLS 7 ⏩ https://bit.ly/PAT_PJOK7-2020 TOKEN  12345AB
          ⤇LINK KLS 8 ⏩ https://bit.ly/PAT_PENJAS8-2020 TOKEN ➠ 12345DUA

6. SELASA 9 JUNI 2020
     ➤ PABP
          ⤇LINK KLS 7 ⏩ https://bit.ly/PAT_PABP7-2020 TOKEN ➠ PABP7
          ⤇LINK KLS 8 ⏩ https://bit.ly/PAT_PABP8-2020 TOKEN ➠ 123PA8



SETELAH MENGERJAKAN SOAL PAT, JANGAN LUPA MENGISI LINK PRESENSI /DAFTAR HADIR 

KLIK LINK DI BAWAH INI ⏬⏬⏬



SEBELUM DI KLIK LINK ⏫⏫⏫  UNTUK ISI DAFTAR HADIR, 
SIAPKAN DULU FOTO ANDA KETIKA SEDANG MENGERJAKAN 
SOAL PAT ONLINE YA... (MENGGUNAKAN SERAGAM SEKOLAH)...!!!!




QUOTES FOR THIS EVENT !

MEMPEROLEH NILAI TINGGI ITU PENTING, 
TAPI ADA YANG LEBIH PENTING YAITU NILAI KEJUJURAN...
SO DON'T BE CHEATING!!!



GOOD LUCK EVERYONE !!!  
😊

Share:

Monday, May 18, 2020

MEMBUAT SOAL ULANGAN PADA GOOGLE FORM LENGKAP

BAGI TEMAN-TEMAN YANG MAU MEMBUAT SOAL ULANGAN PADA GOOGLE FORM LENGKAP DENGAN HEADER KOPS SEKOLAH, TOKEN/PASSWORD, SETING ADD KOLABORATOR UNTUK BERBAGI MELIHAT RESPON DENGAN TEMAN SERUMPUN PADA LEVEL YANG SAMA, SETING LIMIT/BATAS WAKTU PENGERJAAN SOAL DENGAN PENGAYA FORM LIMITTER, LIHAT DAN UNDUH RESPON KEMUDIAN MENGUBAH SPREADSHEET MENJADI EXCEL, MENGURUTKAN KELAS PADA RESPON EXCEL DENGAN SORT FILTER...

SEMANGAT BERBAGI, SEMOGA BERMANFAAT !!!


SILAHKAN LIHAT TUTORIAL BERIKUT

⇩⇩⇩⇩





SILAHKAN UNDUH KOPS SMPN 2 CIBITUNG, DENGAN MENGKLIK ⇨➽KOPS SMPN 2 CIBITUNG



BERIKUT LINK  SOAL ULANGAN YANG SUDAH JADI SESUAI TUTORIAL SEBAGAI CONTOH,  DENGAN TOKEN 1234AB

⇩⇩⇩⇩

https://bit.ly/SoalPAT_Mapel-IPS7

Share:

Wednesday, May 13, 2020

MEMBUAT SOAL PADA GOOGLE FORM SECARA CEPAT TANPA HARUS COPAS SATU PERSATU SOAL PADA BANK SOAL

Mau buat soal online, tapi suka terserang rasa malas, karena membayangkan harus copas satu per satu soal dari bank soal ke google form. Sebenarnya ada cara, yang bisa membantu memindahkan soal dari bank soal ke google form secara sekaligus, dengan menggunakan pengaya atau adds on yaitu form builder. 

Semoga tutorial ini dapat membantu teman-teman semua membuat soal yang dengan lebih praktis.

selamat menonton jangan lupa Like, Coment dan Subcribes.




jika belum jelas silahkan menghubungi link whatsapp di bawah ini

Share:

Monday, May 11, 2020

MILENIAL SMARTREN VIRTUAL DOEBIT




JADWAL SMARTREN RAMADAN VIRTUAL 



UNTUK MEMBACA MATERI, MENYAKSIKAN VIDEO DAN LATIHAN SOALNYA !

⏩ SILAHKAN KLIK LINK DI BAWAH INI 

⇓⇓⇓ 

LINK TUGAS HARI 1   ➤ https://bit.ly/latsoalSmartren_BirrulWalidaini
LINK TUGAS HARI 2   ➤ https://bit.ly/EmpatiSaatCovid-19
LINK TUGAS HARI 3   ➤https://bit.ly/smartren_GotongRoyong2020  No token: 131917RH
LINK TUGAS HARI 4   ➤https://bit.ly/smartren_Toleransi2020
LINK TUGAS HARI 5   ➤https://bit.ly/smartren_CintaTanahAir
LINK TUGAS HARI 8   ➤ https://bit.ly/smartren_Akhlak2020
LINK TUGAS HARI 9   ➤https://bit.ly/smartren_ibadahPuasa2020
LINK TUGAS HARI 10 ➤https://bit.ly/smartren_alQuran
LINK TUGAS HARI 11 ➤https://bit.ly/smartren_sejarahkhalifah


SETELAH MENGIKUTI SMARTREN VIRTUAL INI, 

JANGAN LUPA UNTUK MENGISI 

PRESENSI PADA LINK DI BAWAH INI SETIAP HARI


⇓⇓⇓

Share:

Sunday, May 10, 2020

Pandemi Paksa Guru Melek IT


Pandemi Paksa Guru Melek IT

Oleh Rirry Asril Putery, M.Pd (Artikel ini sudah diterbitkan di Majalah Suara Guru Online)

Penggunaan Information Technology (IT) di masa sekarang tentu bukan sesuatu yang asing bagi setiap orang. Kehidupan sehari-hari manusia di masa globalisasi tidak terlepas dari penggunaan IT. Apa pun profesinya, setiap orang,  termasuk guru, menggunakan IT dalam proses kehidupannya. Namun, apakah sudahkah bisa disebut melek IT? Untuk menjawabnya akan muncul beberapa pertanyaan lanjutan. Apakah penggunaannya hanya sebatas sosial media saja?; Sudahkan alat teknologi seperti gawai dan Personal Computer (PC) yang dimiliki dapat mendukung kegiatan guru dalam proses pembelajaran?; Dapatkah guru memanfaatkan IT yang dimilikinya untuk membantu proses pembelajaran? Jawaban awalnya tidak demikian, walaupun berat mengakuinya, akibat pandemi Covid-19 ini, berdampak positif bahwa guru Indonesia jadi mendadak melek IT.

Kegiatan pembelajaran dewasa ini, sebenarnya tidak terlepas dari penggunaan teknologi informasi dan komunikasi.  Semua guru dituntut untuk memanfaatkan teknologi sebagai salah satu media pembelajaran.  Penggunaan IT diyakini mempermudah proses pembelajaran, serta mampu meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa. Akan tetapi, pada praktiknya belum semua guru dapat mengaplikasikan IT, untuk menunjang proses pengajarannya.
Ada banyak hambatan, mengapa tidak semua guru mampu melaksanakan proses pembelajaran dengan IT. Di antaranya adalah, lemahnya jaringan internet; keterbatasan kuota atau paket data; kurangnya pengetahuan dan kemampuan penggunaan gawai atau PC  untuk mendukung pembelajaran; ketidakpercayaan diri dalam memanfaatkan gawai sebagai sarana pembelajaran dan masih banyak lagi. Berdasarkan paparan di atas, bisa disimpulkan masih sebagian kecil guru yang melek IT.  

Tanggap dengan pandemi Covid-19 di berbagai belahan dunia, Pemerintah Indonesia bergegas mengambil kebijakan untuk memutus mata rantai penyebaran, dengan menyerukan pemberlakuan social distancing. Bahkan baru-baru ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengumumkan Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk lima wilayah di Jawa Barat yakni Kota Bogor, Kota Depok, Kota Bekasi, Kabupaten Bogor dan Kabupaten Bekasi. Berdasarkan imbauan tersebut,  Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengeluarkan SE (Surat Edaran), terkait teknis pembelajaran selama darurat Covid-19. Mendikbud mengeluarkan kebijakan untuk melaksanakan pembelajaran dalam jaringan (daring)/jarak jauh. Penerapan kebijakan ini adalah bagian dari upaya pencegahan, menyebarnya virus secara masif di Indonesia.

Sistem pembelajaran secara daring Ini, mulai dilaksanakan pada pertengahan Maret 2020. Semua guru dan siswa dirumahkan. Perlu digarisbawahi mereka bukan diliburkan, akan tetapi belajar dan mengajar dari rumah masing-masing. Artinya setiap guru memiliki tanggung jawab sebagai fasilitator sebagaimana biasanya, agar proses pembelajaran daring ini terlaksana layaknya ketika siswa belajar di sekolah. Dalam penentuan teknis pembelajaran, sekolah harus memperhatikan imbauan pemerintah, untuk melaksanakan pembelajaran yang menyenangkan. Mas Menteri dengan tegas menyampaikan, jangan membebani siswa dengan tugas-tugas yang tujuannya mengejar target kurikulum. Pemerintah mengarahkan agar memberikan tugas, seputar pengetahuan akan Covid-19, mulai dari apa itu covid-19?; apa bahaya jika tertular?; sampai bagaimana upaya pencegahannya?
Di awal bergulirnya kebijakan belajar daring ini, banyak sekali broadcast massage masuk ke group chat WhatsApp para guru. Isi broadcast tersebut, tentang rekomendasi beberapa alternatif pilihan portal rumah belajar daring.  Beberapa diantaranya sudah familiar dan sisanya mungkin baru didengar atau diketahui oleh para guru. Pada kenyataannya, banyaknya beredar informasi tersebut bukan membuat guru lebih ringan langkahnya, dalam menyambut pelaksanaan pembelajaran daring ini. Banyak guru, khususnya di SMP Negeri 2 Cibitung yang menyampaikan kebingungannya.

Untuk mengatasi hal tersebut, dalam mempersiapkan pembelajaran daring, setiap sekolah mengadakan rapat internal, untuk menentukan teknis dan bentuk penyajian kegiatan belajarnya. Keputusan yang diambil oleh setiap sekolah tentunya berbeda-beda. Teknis pembelajaran yang dipilih mempertimbangkan berbagai aspek, mulai dari kemampuan guru dan siswa dalam pengaplikasian IT untuk pembelajaran, ketersediaan sarana IT di antara guru dan siswa hingga sampai masalah kemungkinan ketersediaan jaringan internetnya.

Berdasarkan hasil rapat yang dihadiri 95% guru pengajar SMP Negeri 2 Cibitung, memutuskan untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran daring/jarak jauh dengan beberapa teknik bentuk penyajian. Dalam sambutan pembukaan rapat, Kepala Sekolah menegaskan, tidak memaksakan guru untuk melaksanakan pembelajaran daring. Tetapi dalam pengarahannya, Kepala Sekolah berharap kesempatan ini bisa dimanfaatkan untuk mengasah kemampuan penggunaan IT sebagai sarana dalam pembelajaran. Terutama kepada guru-guru muda atau angkatan milenial agar bisa melaksanakan pembelajaran secara daring. Dan berharap guru angkatan lama atau guru konvensional pun dapat melaksanakan pula pembelajaran daring.

Pada kegiatan inti rapat, saya selaku PKS Kurikulum memberikan beberapa alternatif, kepada para guru mengenai bentuk penyajian selama pembelajaran daring.  Pilihannya antara lain, memberikan tugas via chat pada group WhatsApp kelas, portal rumah belajar daring seperti Google Classroom, Kelase, aplikasi Zoom Cloud Meeting, aplikasi Cisco Webex, soal daring melalui Google Formulir, Quizizz dan lainnya. Seketika suasana rapat berubah hening. Tampak kebingungan di wajah rekan-rekan guru. Di kepala mereka muncul banyak pertanyaan. Diantaranya, Apa lagi itu maksudnya? Seperti apa bentuknya? Bagaimana cara penggunaannya? Seketika muncul kekhawatiran di raut wajah mereka, akankah mampu melaksanakan satu diantaranya.

Tanggap terhadap berbagai ekspresi dan reaksi tersebut, saya selaku kurikulum dengan sigap segera mempresentasikan beberapa tutorial penggunaan aplikasi pendukung pembelajaran daring. Dari mulai bagaimana membuat google classroom, memberikan tugas kepada siswa melalui google classroom, membuat presensi dan soal daring dengan google formulir, menggunakan aplikasi Zoom untuk pembelajaran virtual. Singkat cerita kegalauan yang tadi tampak jelas di wajah mereka mulai berkurang bahkan hilang. Akhirnya mereka menyadari dan memahami bahwa keberadaan gawai,  yang tak pernah berada jauh dari mereka sehari-harinya, mengapa bisa disebut sebagai smartphone. Itu disebabkan karena, gawai tersebut memiliki fungsi lebih selain hanya untuk komunikasi di berbagai media sosial.

Keadaan akibat pendemi Covid-19, secara tidak langsung menuntut guru-guru Indonesia menjadi melek IT. Satu persatu guru mempraktikkan tutorial yang diberikan oleh kurikulum ataupun yang didapat melalui you tube dengan semangat 45. Guru yang muda membimbing yang tua, dan yang tua tak gengsi untuk bertanya kepada yang muda. Bahkan sesekali melibatkan siswa dalam percobaan latihan bentuk penyajian pembelajaran daringnya. Berkat latihan yang gigih, secara bertahap skill merekapun terasah. Trial dan eror adalah sesuatu yang lumrah dalam setiap kegiatan atau hal yang baru dilakukan. Kuncinya adalah pantang menyerah untuk menjadi bisa.

Hari ini sudah hampir satu bulan pelaksanaan pembelajaran daring berjalan. Sebagai generasi milenial yang sangat dekat dengan IT, pembelajaran daring ini sangat diminati siswa. Mereka menyambut gembira dan sangat antusias melaksanakan pembelajaran. Reaksi ini tentu membuat guru semakin semangat dan terpacu untuk belajar menggunakan fasilitas IT dalam pembelajaran. Berbagai ajakan lokakarya atau seminar virtual guru melek IT pun semakin banyak berdatangan dan selalu banyak partisipannya. Selama Work From Home ini diberlakukan, guru betul-betul memanfaatkan waktu mereka, untuk meningkatkan kompetensi dalam pemanfaatan IT. Pendemi Covid-19 ini membuat Guru mendadak menjadi Melek IT.


http://suaraguruonline.com/pandemi-paksa-guru-melek-it/
Share:

Friday, May 8, 2020

Cara Membuat Soal Pada Google Form

by: Rirry Asril Putery
      ( Guru SMPN 2 Cibitung, Bekasi, Jawa Barat)


Ingin membuat evaluasi berupa soal PG dalam masa PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh)..tapi bingung bagaimana caranyaSolusinya  evaluasi tersebut bisa kita adakan walau dalam kondisi PJJ dengan menggunakan fitur pada Google, yang disebut Google Form.
Berikut tutorial membuat soal menggunakan Google Form dan contoh soal dengan menggunakan Apk Google Form...
selamat mencoba..
Masukan TOKEN 1234AB






Share:

Thursday, May 7, 2020

Bukan Bulan Ramadan Biasa


Bukan Bulan Ramadan Biasa

Oleh : Rirry Asril Putery, M.Pd

Tulisan ini juga sudah dipublikasikan di Majalah Suara Guru Online pada link http://suaraguruonline.com/bukan-bulan-ramadan-biasa/

Bagi umat muslim, datangnya bulan Ramadan sangat dinanti-nantikan. Bulan ramadhan adalah bulan suci, bulan mulia yang penuh dengan keutamaan. Semua gegap gempita menyambut kehadirannya. Namun kali  ini semua tak lagi sama. Tahun ini, bulan Ramadan tiba,  di saat seluruh umat manusia, di semua belahan dunia sedang berjuang melawan musuh bersama, yaitu Covid-19. Efek pandemi Covid-19, berimbas terhadap berbagai aspek kehidupan, tak terkecuali terhadap ramadan. Pandemi yang tak kunjung usai hingga datangnya ramadan, merupakan suatu kesedihan bagi semua umat muslim di dunia, khususnya di Indonesia.

Ramadan adalah bulan istimewa, penuh ampunan, yang mampu menghapus sekian ribu dosa kita. sedangkan pada bulan yang lain tidak. Manusia itu tempatnya salah dan dosa, oleh karenanya Allah SWT kasih kita Ramadan, untuk menghapus dosa kita yang begitu banyaknya. Usia kita rata-rata paling lama 60 tahun, Allah SWT tahu, walaupun ibadah kita lakukan siang dan malam, tetap tak akan cukup untuk menghapus dosa kita, yang bagai buih di lautan. Tak akan pernah cukup modal kita untuk bertemu Allah, kalau hanya mengandalkan ibadah di luar bulan Ramadan. Sebab itu, Allah SWT kasih kita bulan Ramadan yang penuh ampunan. Sholat dan ibadah lainnya, di bulan lain saja bisa menghapus dosa, apalagi di bulan Ramadan. Oleh karena itu, tak ada yang ingin kehilangan Ramadan, rugi rasanya jika sampai menyia-nyiakannya.

Ketika Ramadan, selain berpuasa selama satu bulan, ada banyak kegiatan pengiring yang dilakukan umat muslimin pada bulan tersebut.  Rangkaian  kegiatan pengiring puasa yang khas atau identik, mulai dari sebelum terbit matahari, hingga sesudah terbenam matahari, membuat umat muslim selalu rindu Ramadan. Antara lain, satgas (satuan petugas) khusus yang berkeliling, dengan menabuh bunyi-bunyian yang terdengar nyaring, untuk membangunkan kaum muslimin sahur; jalan santai setelah Imsak; tadarusan; ngabuburit yang merupakan moment menghabiskan waktu, untuk menunggu beduk adzan Maghrib (biasanya dengan berburu makanan-makanan berbuka puasa, atau hanya sekedar cuci mata); mendengarkan kultum (kuliah tujuh menit); bukber (buka bersama) dengan berbagai komunitas; hingga sholat tarawih di Masjid. Segala kegiatan tersebut, memang sudah menjadi habit atau kebiasaan bagi rakyat Indonesia pada saat Ramadan. Akan tetapi, untuk kali ini, akibat terdampak Covid-19, semua tidak mungkin dilakukan sebagaimana biasanya.

Kali ini semuanya terasa berbeda. Hal ini sudah terasa, sejak sebelum ramadan tiba. Akibat diharuskannya kita untuk phisycal distancing, selama masa tanggap darurat Covid-19, tak ada lagi umat muslim yang sholat berjamaah di Masjid. Karena peduli dan turut berpartisipasi, untuk menghentikan penyebaran virus mematikan ini, MUI (Majelis Ulama Indonesia) mengeluarkan maklumat agar Masjid dikosongkan. Semua kegiatan ibadah, dilakukan dari rumah masing-masing. Bahkan, suara lantunan adzan pun, sudah lama tak terdengar, melalui speaker Masjid sebagaimana biasanya. Tahun 2020, semua menjadi serba baru, bukan sesuatu yang biasa kita lakukan dan rasakan, ketika bulan Ramadhan.

Sedih, mungkin itu kata yang bisa menggambarkan perasaan, kaum muslim di Ramadan tahun ini. Walaupun, tidak semua kegiatan khas yang kita lakukan adalah sesuatu yang wajib, bahkan cendrung tak dianjurkan dalam Al-Qur’an, sebagai sesuatu yang harus dilaksanakan di bulan Ramadan, tapi tak dapat dipungkiri, kegiatan-kegiatan rutin yang selalu dilaksanakan di bulan Ramadan itulah, yang membuat rasa bulan Ramadan, menjadi lebih spesial di hati. Selain puasa, kegiatan sholat tarawih berjamaah adalah ibadah khas yang dilaksanakan di bulan Ramadan. Jika karena masalah waktu, yang tak terburu untuk road trip ke Masjid-Masjid lain, minimal sholat tarawih di Masjid terdekat dengan tempat tinggal, itu selalu diupayakan oleh kaum muslim, untuk mengejar keutamaan ibadah bulan Ramadan. Dari mulai orang tua, hingga anak-anak, berbondong-bondong berjamaah di Masjid. Ini bukan berarti, di luar Ramadan Masjid kosong dari orang yang berjamaah, hanya saja, jumlah kaum muslim yang berjamaah, menjadi berlipat ganda di bulan Ramadan, karena umumnya di luar bulan Ramadan , yang sholat berjamaah di Masjid adalah kaum bapak-bapak atau laki-laki saja.

Kesedihan lainnya, tak hanya menyangkut masalah perubahan pelaksanaan teknis ibadahnya saja. Ngabuburit, istilah yang biasa dipakai oleh umat muslim di Indonesia, yang tujuannya untuk killing the time atau membunuh waktu, menunggu datangnya waktu berbuka puasa, kini pun tak lagi bisa dilakukan. PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) yang telah ditetapkan oleh pemerintah, sebelum datangnya Ramadan, juga berdampak pada hilangnya kegiatan ngabuburit. Bagi sebagian orang,  yang memanfaatkan waktu tersebut, untuk berjualan berbagai jenis menu makanan hidangan berbuka puasa, buat sekedar menyalurkan hobi ataupun yang memang mencari tambahan penghasilan,  hilangnya rutinitas ngabuburit ini jelas menjadi sebuah kesedihan yang tak terelakkan.

Namun dibalik itu semua, ada banyak hal positif yang bisa kita ambil, dari bukan Ramadan biasa ini. Dengan segala keterbatasan yang ada, sebenarnya membuat bulan ini menjadi begitu spesial dan bermakna. Di kondisi penuh ancaman dari terjangkitnya Covid-19, setiap orang menjadi ingin lebih mendekatkan diri kepada sang penciptanya. Situasi yang memaksa semua umat muslim, untuk beribadah dari rumah masing-masing, secara lak langsung telah menjadikan; setiap rumah adalah Masjid; setiap rumah melahirkan Imam-imam baru; setiap rumah menciptakan Qori-qori atau generasi Qurani (qurratul ayun). Dengan begitu, ungkapan rumahku adalah syurgaku (bayti hu janati) menjadi sebuah keniscayaan.

Walaupun sangat mengetahui keutamaan ibadah di bulan Ramadan, terkadang dikarenakan urusan dunia, menjadikan sebagian besar manusia masih lalai, dengan yang utama harus dikejar di saat bulan Ramadan. Niat ingin lebih meningkatkan ibadah; niat ingin lebih pandai mengatur waktu antara ibadah dan urusan dunia; niat ingin khatam membaca al-Qur’an; niat ingin sholat Tarawih yang tak putus selama Ramadan; biasanya tumbang dikarenakan kegiatan-kegiatan yang bersifat keduniaan. Terkadang sebagian kita kaum muslim, lebih mengutamakan acara bukber dari pada sholat Tarawihnya. Sehingga niat-niat baik di atas, hanya sebatas wacana dari tahun ke tahun.

Bukan tak menyadari kerugian dari menyia-nyiakan Ramadan. Dalam renungan evaluasi diri, ketika Ramadan berlalu, terbersit ucapan-ucapan di hati, agar tahun berikutnya tak lagi menjadi orang yang merugi, seperti; pokoknya tahun depan mau banyak di rumah saja; mau khatam Al-Qur’an; mau fokus dengan ibadah khususnya sholat-sholat sunnah; mau tak ketinggalan sholat Tarawih dan Tahajud selama Ramadan. Lalu satu per satu undangan bukber dan silaturahim berdatangan, belum lagi urusan kerjaan dan target-target yang tak kalah menyita waktu, membuat berbagai janji tersebut tak terealisasikan bahkan banyak yang tak tercapai tanpa perjuangan yang luar biasa. Padahal syetan sudah terbelenggu, kenapa masih saja kalah?; mengapa menjadi manusia yang tak bersyukur?; apakah masih punya kesempatan menyambut bulan Ramadan berikutnya? terkadang pikiran dan perasaan bersalah, muncul dengan sendirinya, menyusul bacaan istighfar yang terucap seketika.

Tak terasa, Ramadan tahun ini sudah memasuki hari ke Delapan. Sudah lebih dari satu minggu, kita telah menjalani Ramadan yang tak biasa ini. Dengan kondisi yang tak ideal dan berat secara kasat mata, tapi bisa jadi, ini adalah jawaban dari doa-doa kita pada Ramadan sebelumnya. Allah SWT memaksa dengan caraNya, untuk kita semua di rumah saja, agar sebagai hambaNya yang penuh dosa, kita bisa fokus, untuk beribadah mensucikan diri. Bisa jadi ini adalah hadiah terbaik dariNya, dimana kita diberikan waktu spesial untuk merasakan keistimewaan, damai dan indahnya Ramadan dari rumah masing-masing.

Hikmah dari bukan Ramadan biasa ini, semoga menjadikan semua umat muslim, menjadi manusia yang pandai bersyukur, pandai memanfaatkan waktu, dan pandai memperbaiki diri. Yakinlah apapun takdir Allah SWT untuk kita, itu adalah yang terbaik bagi kita. Akan ada banyak kebahagiaan, ketika kita selalu sabar dan bersyukur atas ketentuanNya. Akhir kata penulis berdoa agar ibadahku dan ibadahmu diterima oleh Allah SWT. Semoga Ramadan kita lalui dengan penuh keberkahan,  lepas dari Ramadan nanti kita semua diridhoi untuk kembali menjadi suci atau fitrah, kita semua dilindungi dari wabah mematikan ini, dan Covid-19 segera hilang dari muka bumi.
Aamiin aamiin aamiin ya rabbal alamin.









Share: