Sharing is caring. Lets learn together here. *Just posting for reminder and to be remember*

Tuesday, December 8, 2020

PGP-1-Kabupaten Bekasi-Rirry Asril Putery-1.2-Aksi Nyata

 

Aksi Nyata ONMOVE & SATE untuk Menumbuhkembangkan

Budi Pekerti Luhur sebagai Pelajar Pancasila di Tengah Keberagaman

 

Rirry Asril Putery, SMPN 2 Cibitung-CGP Angkatan 1

 

Indonesia adalah Negara yang plural atau majemuk, Negara yang multikultural yang terdiri lebih dari satu budaya. Kabupaten Bekasi adalah salah satu wilayah di Provinsi Jawa Barat yang penduduknya sangat heterogen. SMPN 2 Cibitung yang terletak di Kecamatan Cibitung yang merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Bekasi. Cibitung merupakan wilayah industri yang dipenuhi dengan masyarakat pendatang, yang notabene membuat  sangat plural atau majemuk.

Pluralitas atau kemajemukan yang terdapat di Indonesia pada umumnya dan di Cibitung pada khususnya, dapat menjadi sebuah anugerah namun juga dapat menjadi sebuah musibah bak dua sisi mata pisau. Fakta bahwa Masyarakat Indonesia Plural seharusnya bisa disikapi sebagai sebuah keunggulan yang harus disyukuri, bukan sebaliknya, perbedaan yang ada dijadikan sebagai sebuah alasan atau pemicu yang dapat memantik timbulnya permasalahan di antara warga Indonesia. Namun pada kenyataannya di tengah keberagaman, begitu mudahnya muncul konflik yang menyebabkan terjadinya disintegrasi,

Dengan demikian, di tengah kehidupan masyarakat Indonesia yang Plural, peran pendidik sangatlah penting dalam menanamkan konsep toleransi dan menjadikan toleransi sebagai sebuah pembiasaan bukan keterpaksaan. Sejatinya pendidik adalah pemimpin pembelajaran yang bertugas memantik motivasi diri siswa agar menyadari posisi peran dan nilai dirinya, memelihara dan mengembangkan nilai-nilai luhur agar siswa menjadi orang yang memiliki karakter positif dan pada akhirnya menjadi individu yang sesuai dengan profil pelajar Pancasila.

Dari paparan di atas, bisa disimpulkan bagaimana individu dapat tumbuh dan berkembang menjadi orang yang menghargai perbedaan dan keberagaman sebagai sebuah keindahan itu sangat dipengaruhi oleh proses Pendidikan yang diperolehnya.  Dan tempat  yang paling efektif untuk penanaman atau internalisasi nilai dan peran diri tersebut adalah di sekolah sebagai Lembaga Pendidikan.

Berdasarkan permasalahan di atas, penulis merencanakan tindakan aksi nyata berupa mini program yang akan dilaksanakan di SMPN 2 Cibitung yaitu Aksi Nyata ONMOVE & SATE untuk Menumbuhkembangkan Budi Pekerti Luhur sebagai pelajar Pancasila di tengah Keberagaman.

Tindakan aksi nyata dalam menumbuhkembangkan budi pekerti luhur dalam keberagaman ini  diberi nama mini program ONMOVE yang merupakan akronim dari  One Morning One Video” dan SATE yang merupakan akronim dari “Sapa Teman”. Mini program ONMOVE yaitu program memberikan link video tentang keberagaman yang terdapat di Indonesia setiap pagi, selama 1 minggu (5 hari sekolah) berturut-turut kepada siswa melalui GCR dan WAG guru mapel IPS, PPKn dan Wali Kelas. Mengapa mengirimkan video tentang keberagaman tujuannya adalah agar anak terbuka pikirannya akan pentingnya menjaga kesatuan di tengah keberagaman, dengan menyaksikan video keberagaman secara intens dan kontiniu selama 5 hari diharapkan dapat menjadi pemantik motivasi intrinsik diri untuk mengenali posisi nilai diri dan peran diri, kemudian tergerak untuk bergerak dan saling menggerakan, bersama-sama menjaga perdamaian untuk mencapai keindahan dan kebahagiaan kerukunan hidup bermasyarakat.

Mengapa video diberikan di pagi hari, karena menurut beberapa penelitian, otak anak lebih cepat menerima dan mudah menyerap informasi baru di pagi hari. Video mengenai keberagaman yang terdapat di Indonesia ini diberikan ke murid untuk disaksikan oleh mereka dan kemudian mengintruksikan kepada mereka untuk membuat resume atau intisari video setiap harinya, untuk kemudian secara random akan dipilih beberapa anak sebagai perwakilan mempresentasikannya di kelas pada pertemuan berikutnya. Dan  sebagai langkah lanjutan setelah menyelesaikan mini program ONMOVE (One Morning One Video) adalah melakukan tahapan selanjutnya sebagai penguatan atau tindak lanjut yaitu melaksanakan Mini Program SATE (Sapa Teman) sebagai bentuk aksi nyata menghargai kebhinekaan.

Dalam kegiatan SATE (Sapa Teman), murid diminta untuk menyapa teman yang selama ini paling jarang di ajak berkomunikasi namun secara tidak sadar murid menyadari alasan mengapa sangat jarang atau bahkan tidak pernah berkomunikasi selama ini dikarenakan merasa adanya perbedaan di antara mereka. Dengan melakukan aksi nyata SATE “Sapa Teman” ini, diharapkan dapat meruntuhkan sekat atau menghilangkan jurang diantara meraka karena perbedaan yang ada. Melalui mini program SATE ini diharapkan segala perbedaan yang ada bukan menjadi sebuah penghalang dalam berinteraksi dan bersosialisasi dengan baik diantara sesama murid sebagai manusia berbudaya yang mencerminkan profil pelajar Pancasila.

Hasil aksi nyata mini program ONMOVE dan SATE adalah resume singkat dari intisari video selama 5 hari dan hasil chat atau komunikasi dengan teman sebagai bentuk bukti kemampuan menjaga integrasi dengan saling menghargai keberagaman atau menghormati segala perbedaan. Dari mini program yang telah dilakukan, memperlihatkan hasil yang sangat memuaskan. Hal ini nampak dari respon anak yang tinggi dalam menyaksikan video, resume video yang memperlihatkan pemahaman mereka terhadap pentingnya menjaga keberagaman, hasil chat yang isinya bervariasi dan memperlihatkan kemampuan mereka untuk saling menghargai di atas perbedaan, dan reaksi atau testimoni anak yang senang dengan adanya mini program ini. Mereka  menjadi lebih memahami akan pentingnya toleransi, menghargai dan menghormati perbedaan atau keberagaman dalam menjaga kesatuan dan persatuan bangsa.

Pembelajaran yang didapat dari pelaksanaan mini program ONMOVE dan SATE yang melibatkan beberapa pihak tidak hanya guru IPS yang memiliki ide mini program, namun juga merangkul teman sejawat untuk mensukseskan program melalui kolaborasi dengan guru PPKn sebagai mata pelajaran yang direct dengan kompetensi sikap sosial, juga melibatkan wali kelas untuk memberikan penguatan akan pentingnya program ini sekaligus membantu sebagai kontrol atau pengawas terhadap keberhasilan program adalah betapa besarnya kekuatan kolaborasi dalam keberhasilan pelaksanaan program ONMOVE dan SATE ini. Melalui program ini juga, disadari bahwa perlunya terus menjaga dan merawat rasa persatuan di tengah kebhinekaan dengan memberikan stimulus-stimulus dalam keseharian yang menjadi pengingat kepada murid-murid sebagai generasi penerus bangsa untuk berperan menjaga integrasi di tengah pluralitas masyarakat Indonesia. Selain itu pelaksanaan ONMOVE dan SATE memberikan suatu inovasi yang menyegarkan dalam penanaman budi pekerti luhur yang mampu menumbuhkembangkan karakter positif dan menghasilkan pelajar-pelajar yang memiliki ciri profil pelajar Pancasila.

Dari paparan di atas, dapat disimpulkan bahwa kegiatan mini program ini berhasil dilaksanakan dan secara keseluruhan hampir tidak ada kegagalan dalam pelaksanaan program ini. Kedepannya di masa mendatang, program ini baiknya dijadikan sebagai kegiatan rutin yang di jadwalkan secara berkala, tidak hanya di kelas 8a s.d 8f saja tapi menjadi program sekolah yang dilaksanakan di semua kelas. Sehingga dampak positif kegiatan ini bisa menyebar ke seluruh warga sekolah.


Dokumentasi proses dan hasil pelaksanaan  


Gb. kolaborasi dengan Wali kelas dan guru mapel PPKn dalam menjalankan mini program ONMOVE dan SATE dengan bersama-sama serentak mengirimkan tugas ini di grup kelas walas dan grup kelas guru mapel PPKn.

Gb. Menjalankan Mini Program ONMOVE dan SATE dengan cara langsung mengirimkan video di pagi hari ke WAG kelas yang di ajar yaitu WAG kelas 8a s.d 8f

Gb. Respon anak yang bagus dan tinggi terhadap mini program ONMOVE dan SATE

Gb. Hasil Resume video ONMOVE dan SC Chat/komunikasi SATE pada GCR

Gb. Dokumentasi hasil resume atau intisari terhadap 5 video yang setiap pagi 
diberikan ke WAG kelas

Gb. Dokumentasi hasil Chat/komunikasi sebagai aksi nyata 
mini program SATE "Sapa Teman"

Gb. Dokumentasi kelas maya untuk Presentasi menyampaikan resume/intisari/hikmah 
dari video yang ditonton selama 5 hari dan penguatan materi 
Konflik dan Integrasi serta ciri profil pelajar pancasila

Gb. Dokumentasi ketika beberapa anak mereviu apa resume/inti sari/hikmah yang 
sudah di tonton dari video yang selama 5 hari diberikan melalui WAG

Gb. penguatan atau tindak lanjut program ONMOVE dan SATE dengan berdiskusi 
secara interaktif menggunakan menti.com dan menghubungkannya 
dengan materi Konflik dan Intergrasi

Gb. Dokumentasi evaluasi terhadap pelaksanaan Mini Program ONMOVE dan SATE terhadap peningkatan pemahaman anak mengenai pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan 
di tengah keberagaman masyarakat Indonesia

Gb. Dokumentasi testimoni anak terhadap mini program ONMOVE dan SATE bagi mereka


Kegiatan Pembelajaran Interaktif tatap maya 
mulai dari presentasi intisari dan hikmah video ONMOVE dari beberapa murid 
sampai ke penguatan program ONMOVE dan SATE dengan menghubungkannya 
ke materi itegrasi dan konflik dalam rangka menumbuhkembangkan nilai dan peran diri 
hingga tercapai ciri profil Pelajar Pancasila







Share:

0 comments:

Post a Comment