Aksi Nyata Program Action Clean dengan Stars War 

Rirry Asril Putery, SMPN 2 Cibitung-CGP Angkatan 1-Modul 1.4

Aksi nyata ini dilatarbelakangi dari kesadaran bahwa Sekolah adalah tempat yang paling efektif dalam menanamkan budaya positif. Budaya positif sekolah ini berisi kebiasaan yang disepakati bersama untuk dijalankan dalam waktu yang lama. Budaya positif yang ada pada suatu sekolah bisa menentukan mutu sebuah sekolah, karena mutu sekolah dapat dilihat dari budaya yang hidup dan dikembangkan oleh seluruh warga sekolahnya. 

Budaya sekolah adalah sekumpulan nilai yang melandasi perilaku, tradisi, kebiasaan keseharian, dan symbol-simbol yang dipraktekkan oleh warga sekolah. Nilai-nilai dalam budaya sekolah itu sendiri antara lain mencakup: kebiasaan hidup, etika, kejujuran, kasih sayang, mencintai belajar, bertanggung jawab, menghormati hukum dan peraturan, menghormati orang lain, mencintai pekerjaan, suka menabung, suka bekerja keras dan tepat waktu. Adapun tahapan pengembangan model budaya sekolahnya bisa meliputi: nilai, pengembangan tataran teknis, pengembangan tataran sosial, pengembangan budaya sekolah di kalangan siswa, dan evaluasi budaya sekolah. Pada praktiknya pelaksanaan pengembangan budaya positif sekolah yang kuat, intim, kondusif, dan bertanggung jawab akan membawa banyak manfaat. Oleh karena besarnya manfaat dari penanaman budaya positif, seluruh warga sekolah memiliki tanggung jawab untuk mempertahankan budaya sekolah yang baik dan dapat diterima. Warga sekolah berperan dalam mengembangkan dan mewujudkan budaya positif sekolah yang efektif.

Sebagaimana diketahui bersama, selama pandemi kegiatan pembelajaran dilakukan dalam moda PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh). Keadaan ini serta merta membuat pengembangan budaya positif yang biasanya dilakukan di sekolah menjadi tersendat pelaksanaannya. Kegiatan Action clean dengan Stars War merupakan salah satu model pengembangan budaya positif sekolah di kalangan siswa. Kegiatan penanaman dan pengembangan budaya positif  Action Clean dengan Stars War berfokus kepada penanaman nilai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Kegiatan ini sedianya dilaksanakan di sekolah sebulan sekali pada hari sabtu selama 1 jam pelajaran (40 menit) dimana siswa membersihkan semua lingkungan sekolah, kemudian setiap murid berkesempatan memberikan point berupa bintang kepada anak yang menurut penilaian mereka paling aktif, paling berpartisipasi dan memiliki influencer tinggi terhadap aksi nyata menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Akibat pembelajaran masih dilakukan secara daring, menjadikan kegiatan ini tak bisa dilaksanakan di sekolah, sebab pembelajaran dilaksanakan di rumah masing-masing. Namun keadaan ini, tidak lantas membuat kesempatan guru untuk menanamkan budaya positif menjadi tak termungkinkan. Ada istilah banyak jalan menuju Roma, sehingga kegiatan penanaman budaya positif Action Clean dengan Star War ini tetap termungkinkan untuk terlaksana hanya tidak bisa mengikuti rancangan rencana awal.

Pelaksanaan penanaman budaya positif dengan stars war ini dilaksanakan menggunakan bantuan aplikasi web tool yang bernama Padlet.com. Dimana kegiatan ini diawali dengan guru/walas memberikan intruksi sederhana kepada murid, agar mereka melakukan action clean di rumah masing-masing. Bentuk konkretnya yaitu murid membantu orang tua untuk membersihkan rumahnya, dan meminta mereka untuk mendokumentasikan kegiatan tersebut, lalu mengupload foto kegiatan tersebut ke link padlet yang sudah disediakan oleh guru/walas. Setelah berhasil mengupload kegiatan action clean tersebut, setiap murid dipersilahkan untuk memberikan apresiasi kepada dokumen/foto terbaik dari teman sekelasnya yang menurut mereka paling dianggap sebagai influence, dengan mengklik tanda bintang di foto tersebut. Murid yang mendapatkan paling banyak bintang dari rekannya akan dinobatkan menjadi agent of Action Clean of the month di kelas mereka. 

Hasil aksi nyata dari pelaksanaan penanaman budaya positif melalui kegiatan Action Clean dengan Stars War (perang bintang) yang telah dilakukan ini memperlihatkan hasil yang sangat memuaskan. Hal ini nampak dari respon anak yang tinggi dalam mengikuti kegiatan ini, terlihat dari tingginya jumlah responden tiap kelas dalam mengupload hasil dokumentasi kegiatan action clean yang telah mereka lakukan di rumah masing-masing. Dari pengamatan hasil gambar yang diupload para murid bisa disimpulkan terjadi peningkatan kepedulian murid terhadap kebersihan, terciptanya keindahan dan kenyamanan tempat tinggal mereka dan lingkungannya, disiplin murid dalam membuang sampah sesuai tempatnya (memilah dan memilih sampah organik dan anorganik),  berkurangnya penggunaan jumlah sampah plastik, dan peningkatan kemampuan murid dalam menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitarnya.

Pembelajaran yang didapat melalui kegiatan sederhana ini yang merupakan keberhasilan pelaksanaan Action Clean dengan Stars War ini adalah terciptanya penanaman nilai cinta terhadap kebersihan, nilai disiplin diri dalam menjaga kebersihan lingkungan yang menjadi sebuah kebiasaan positif bagi para murid, dan jika kebiasaan positif ini berlangsung terus menerus, konsisten dan sudah membudaya, maka nilai-nilai karakter yang diharapkan akan terbentuk pada diri anak, serta dengan mudah akan mengakar dalam kepribadiannya. Dari hasil gambar yang diupload mampu menunjukan bahwa kegiatan Action Clean dengan Stars War mampu menumbuhkembangkan karakter positif siswa dalam membangun kesadaran atau motivasi intrinsik akan kepedulian terhadap keindahan, kebersihan dan kenyamanan tempat tinggal mereka. Adapun kelemahan dari kegiatan ini yang dilakukan secara daring adalah belum mampunya guru menilai tingkat kejujuran murid dalam pelaksanaannya. Karena kegiatan ini dilakukan di rumah di luar pengawasan langsung guru. 

Sebagai sekolah SBL (Sekolah Berbudaya Lingkungan) SMPN 2 Cibitung dengan jumlah siswa 1303 murid akan sangat konsern terhadap terciptanya lingkungan yang indah, bersih dan nyaman walau dengan jumlah siswa yang sangat banyak dan bukan hal mudah dalam pelaksanaan penerapan budaya positif tersebut. Oleh karena itu kedepannya setelah pandemi berakhir, ketika sekolah kembali tatap muka, sebaiknya kegiatan ini bisa dilaksanakan sesuai rancangan awal melibatkan semua elemen sekolah dan dilaksanakan dengan komitmen dan konsistensi warga sekolah serta dilaksanakan secara berkelanjutan. Ke depannya, SMPN 2 Cibitung melalui program Action Clean dengan Stars War (perang bintang) akan terus melakukan upaya peningkatan kesadaran dan penanaman budaya positif dalam hal menjaga lingkungan agar tetap bersih, indah dan nyaman.

Berikut beberapa dokumentasi kegiatan yang telah dilaksanakan dalam penanaman dan pengembangan budaya positif sekolah melalui kegiatan Actiin Clean dengan Stars War (perang bintang)

Gb. Memberikan intruksi kegiatan Action clean melalui WAG kelas

Gb. Memberikan intruksi kegiatan Action clean melalui Google Classroom

Gb. Dokumentasi kegiatan Action Clean dengan Stars War kelas 8A

Gb. Dokumentasi kegiatan Action Clean dengan Stars War kelas 8B

Gb. Dokumentasi poster selamat sebagai apresiasi atas dokumentasi terfavorit di kelas sebagai motivasi agar terus semangat menjaga kebersihan, keindahan dan kenyamanan lingkungan.